Mau Klik Dapat Duit

Rabu, 28 Desember 2011

Memupuk Entrepreneurship Sejak Dini

Entrepreneurship/Kewirausahaan merupakan proses mengidentifikasi, mengembangkan dan membawa visi dalam kehidupan ( wikipedia ). kewirausahaan perlu di pupuk sejak dini untuk generasi muda guna melatih kemampuan membuka usaha untuk bekal nanti setelah terjun di masyarakat. Jiwa entrepreneurship yang di bangun sejak baik itu dari lembaga pendidikan maupun dari keluarga dan di dorong untuk selalu mandiri dalam segala hal akan melatih jiwa seorang anak bertanggung jawab terutama pada dirinya sendiri. 
Belajar entrepreneurship memang bisa di lakukan kapan saja tergantung
dari minat seseorang yang mempunyai skill, namun perlu juga entrepreneurship di ajarkan dalam lembaga pendidikan tinggi yang mencetak generasi muda yang siap masuk dunia kerja. ini berguna untuk membekali mahasiswa dalam terjun dalam masyarakat. namun di negara kita ini hal itu belum sepenuhnya ada dalam perguruan tinggi dan kebanyakan sebuah perguruan tinggi hanya berorentasi mencetak tenaga kerja siap pakai bukan mencetak calon wirausaha-wirausaha yang membuka lapangan kerja. emang di sayangkan sekali hal ini terjadi mengingat negara indonesia yang jumlah penduduknya terbesar ke 4 di dunia jumlah entrepreneurship masih sedikit bahkan di bawah belum ada 5% dari jumlah penduduk dan jauh di bandingkan dengan Amerika Serikat, China. jiwa entrepreneurship dapat di gali dari masing masing individu-individu dengan inovasi - inovasi atas produk / barang, kreatif dalam mengolah barang , imaginatif yang semuanya dapat di latih.

Sikap wirausaha

Dari daftar ciri dan sifat watak seorang wirausahawan, dapat kita identifikasi sikap seorang wirausahawan yang dapat diangkat dari kegiatannya sehari-hari, sebagai berikut:
  • Disiplin
  • Komitmen tinggi
  • Jujur
  • Kretif dan Inovatif
  • Mandiri
  • Realitis
 Faktor Kegagalan dalam berwirausaha 

Menurut Zimmerer (dalam Suryana, 2003 : 44-45) ada beberapa faktor yang menyebabkan wirausaha gagal dalam menjalankan usaha barunya:
  • Tidak kompeten dalam manajerial.Tidak kompeten atau tidak memiliki kemampuan dan pengetahuan mengelola usaha merupakan faktor penyebab utama yang membuat perusahaan kurang berhasil.
  • Kurang berpengalaman baik dalam kemampuan mengkoordinasikan, keterampilan mengelola sumber daya manusia, maupun kemampuan mengintegrasikan operasi perusahaan.
  • Kurang dapat mengendalikan keuangan. Agar perusahaan dapat berhasil dengan baik, faktor yang paling utama dalam keuangan adalah memelihara aliran kas. Mengatur pengeluaran dan penerimaan secara cermat. Kekeliruan memelihara aliran kas menyebabkan operasional perusahan dan mengakibatkan perusahaan tidak lancar.
  • Gagal dalam perencanaan.
Perencanaan merupakan titik awal dari suatu kegiatan, sekali gagal dalam perencanaan maka akan mengalami kesulitan dalam pelaksanaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

cara mudah dapt duit